Kalurahan MULO

Mulo- Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT) Kalurahan Mulo mengadakan "Sosialisasi Penguatan Kapasitas Masyarakat dalam Penanggulangan Penyebaran Covid-19". Acara tersebut dilaksanakan pada Rabu, 17 Februari 2021 pukul 09:45 WIB di Balai Padukuhan Karangasem. Pada kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua PMI Gunungkidul, Kepala Puskesmas Wonosari 1, Dukuh, Babinkamtibmas, Lurah, Tokoh Masyarakat serta beberapa kader dan karang taruna dusun.
Triyono selaku ketua SIBAT Mulo mengatakan, "Kegiatan yang telah dilakukan tim SIBAT antara lain spraying/penyemprotan fasilitas umum di Mulo (pasar&tempat wisata), Sosialisasi perkumpulan warga, Pembagian stiker, Pembagian masker serta pengadaan alat perlengkapan penanganan Covid-19".

Lurah Mulo Sugiyarto, A.Md. dalam sambutannya memberitahukan bahwa Minggu lalu telah koordinasi dengan Panewu dan disepakati bahwa hajatan di masyarakat sudah diperbolehkan dengan beberapa ketentuan antara lain:
1. RT setempat meminta izin ke Lurah dengan membawa pengantar RT RW dan Dukuh.
2. Pemilik hajatan harus membuat pernyataan sesuai protokol covid dan tidak diperbolehkan prasmanan (nasi box).
3. Tamu undangan datang datang cuci tangan, cuci tangan, masuk area dan tanpa jabat tangan dengan memperhatikan menjaga jarak (hanya lewat) langsung mengambil Snack dan nasi box yang sudah disediakan.
4. Temu besan maksimal 40 orang dengan jarak minimal 1 meter
5. Serah terima manten untuk di persingkat

Sesuai aturan menteri setiap RT membuat posko covid tapi mengingat kondisi dan situasi minimal setiap dusun memiliki tim covid dan posko covid.

Iswandoyo selaku ketua PMI Gunungkidul mengatakan SIBAT jadi kekuatan utama dalam masyarakat. PMI juga telah bekerja sama dengan seluruh RS di kabupaten Gunungkidul khusus pada pemulasaran jenazah, harapannya masyarakat bisa ikut membantu mengingat dengan keterbatasan anggota PMI yang ada.

Dalam kegiatan tersebut juga diadakan praktek pemulasaran jenazah oleh Puskesmas Wonosari 1 dan beberapa tokoh dusun.

Kepala Puskesmas Wonosari 1 berharap tiap dusun membentuk tim gugus tugas covid yang diketuai dukuh setempat dan anggotanya kader PKK, Babin, tokoh masyarakat.

Saat ini pelayan kesehatan sedang melaksanakan vaksin sebagai garda terdepan dalam penanganan Covid-19.
Vaksin kedua dilakukan untuk Polri dan TNI.
Vaksin ketiga pejabat pemerintah pusat.
Vaksin keempat Pemerintah Kalurahan jajarannya sampai lembaga dusun.
Kemudian yang kelima adalah vaksin untuk masyarakat.