Kalurahan MULO

Mulo- Selasa, 14 September 2021 bertempat di balai Kalurahan Mulo pukul 13:00 WIB diadakan pelatihan peningkatan kapasitas relawan pencegahan covid-19 kalurahan Mulo.
Mengundang Panewu Wonosari dan Kesbangpol sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut.
Dalam keadaan yang masih terbatas dimasa pandemi kegiatan terbatas dengan mengundang perwakilan tokoh masyarakat, relawan serta perwakilan tim pemulasaran jenazah di Kalurahan Mulo.
Panewu Wonosari menghimbau agar warga taat protokol kesehatan dan antusias agar ikut vaksin agar pemulihan ekonomi segera terjadi.
Mulo sebagai kalurahan dengan minat vaksin rendah yakni sekitar 22 % dari seluruh penduduk di Kalurahan Mulo.

Selain itu juga mengundang narasumber dari BPBD Gunungkidul dan PMI Gunungkidul. Materi seputaran pemulasaran dan pemakaman jenazah. Menentukan status jenazah jika isoman, apabila lingkungan mendukung bisa disucikan di rumah. Jika belum diketahui sakit nya meninggal dirumah gejala covid, disucikan dengan prokes. 
Pada saat pemakaman mohon kerjasamanya untuk menyelesaikan pemakaman sampai selesai.
Jenazah bisa disucikan dirumah ataupun di rumah sakit. Jenazah yang dirukti dirumah sakit jika isoman biaya gratis harus dilampiri ataupun disertai :
1.keterangan diagnosa medis oleh puskesmas
2. Surat keterangan kematian
3. Surat permohonan rukti dari puskesmas ke pimpinan RS tujuan rukti
4. FC identitas diri (KTP, KK, kartu pelajar)
5. Menyediakan ambulan untuk mengantar jenazah ke RS
Untuk diwonosari rumah sakit untuk merukti jenazah di RSUD Wonosari dan betesda Wonosari.

Cara -Cara memandikan Mayat
1.  Air dibuang di saluran pembuangan limbah
2. Jenazah dikemas dengan peri jenazah
3. Harus jauh dari sumber air
4.  orang pramuladi
5. Jumlah personil pemulasaran jenazah 6 orang
6.  orang sebagai eksekutor
7. Tim pemakaman 6/8/10

Himbauan agar masyarakat ikut nyengkuyung dan memberi pengertian bahwa jenazah telah dirukti secra prokes
 Pemakaman APD bisa pake hazmas