Kalurahan MULO

Mulo- Rasulan adalah tradisi pasca panen di Gunung Kidul, Yogyakarta. Rasulan berarti bersih desa (selamatan rasul/metri desa) berkaitan dengan upacara massal. Tradisi rasulan merupakan ungkapan rasa syukur terhadap hasil panen yang melimpah yang diperoleh selama tahun, tradisi ini juga untuk memohon keselamatan dan menolak bahaya. Tradisi rasulan diadakan setahun sekali setelah panen, yang dilakukan di hampir seluruh desa di daerah Gunung Kidul.

Waktu pelaksanaan kegiatan rasulan tiap daerah berbeda beda. Karena, penyelenggaran tradisi ini dilakukan berdasarkan atas kesepakatan warga desa setelah mendapatkan rekomendasi waktu pelaksanaan dari tetua adata setempat.
Pelaksaan rasulan dusun Kepil dan Mulo pada tahun ini jatuh pada tanggal 19 Mei 2023.

Adapun kegiatan yang dilaksanakan antara lain :

1. Pengajian (Mulo&Kepil)
2. Jathilan(Mulo&Kepil)
3. Wayang(Mulo)
4. Turnamen Sepak Bola(Kepil)
5. Upacara adat Rasulan Kirim Weton (Mulo&Kepil)
6. Elekton (Kepil)

Kegiatan dilakukan di masing-masing padukuhan dan dihadiri oleh pamong kalurahan dan tokoh masyarakat. Pelaksanaan rasulan mendapat antusias warga yang sangat meriah. Apalagi setelah sekian lama tidak mengadakan rasulan karena pandemi covid. Harapannya kedua padukuhan selalu adem ayem tentrem jauh dari marabahaya.